BENGKULU,BI – Sebanyak 574 Mahasiswa dari 42 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Bengkulu. KKN Mahasiswa Universitas Muhammadiyah se Indonesia ini berlangsung mulai tanggal 30 Juli hingga 11 September 2019 mendatang.

Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Muhamadiyah Untuk Negeri ke VI ini, digelar di Auditorium Hasan Din Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Selasa (30/7/2019).

Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Dr. Sakroni, M.Pd dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa semua mahasiswa yang  mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus benar benar bisa menjadi dobrakan di masyarakat. Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa KKN untuk melakukan yang terbaik.

“Mahasiswa – mahasiwa ini adalah mahasiswa terpilih yang masing – masing memilki keterampilan secara khsusus baik soft maupun hard skill yang semuanya akan ditularkan kepada masyarakat kota Bengkulu,” sampai Sakroni. 

Dirinya berharap, Mahasiswa yang mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat melaksanakan program dengan baik, sehingga akan berdampak baik juga bagi kemandirian masyarakat.

“Selamat melaksanakan KKN kepada seluruh mahasiswa Kampus Muhammadiyah Se-Indonesia yang terpilih, harapan kami agar nantinya kembali lagi ke kampus dalam keadaan baik, dan dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” Pungkas Rektor.

Sementara itu, Mewakili Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Staff Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Masyarakat dan Kemasyarakatan  Pemprov Bengkulu Muslih Z dalam sambutannya mengatakan, Ia mewakili Pemerintah Provinsi Bengkulu mengapresiasi dilaksanakannya KKN Muhammadiyah di Provinsi Bengkulu yang secara nasional diikuti oleh 42 Universitas Muhammadiyah se Indonesia.

“Mewakili Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, Saya mengucapkan terimakasih atas telah ditunjuknya dan ditetapkannya Bengkulu menjadi tuan rumah KKN yang berskala nasional ini,” sampainya.

Dirinya menambahkan, dengan diselenggarakannya KKN nasional di Bengkulu diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat Bengkulu. Salah satunya adalah melalui edukasi kepada masyarakat dalam hal pengembangan usaha kecil menengah.

“Harapan kami dari pemerintah daerah keberadaan adik – adik KKN ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi rakyat terutama masyarakat kurang mampu dengan meningkatkan pedapatan serta daya saing masyarakat melalui produk – produk unggulan,” ungkapnya.

Dengan edukasi oleh mahasiswa – mahasiwa KKN ini tentu akan memotivasi masyarakat untuk bangkit sehingga memiliki daya saing dengan produk – produk yang dimiliki yang nantinya memunculkan inovasi – inovasi dalam dunia yang persaingannya sangat tinggi. tutup Muslih.(Mc)

Editor : Alfridho Ade P