Indo Barat – Ketua DPRD Barli Halim, SE dan Wakil Ketua (Waka) I Juli Hartono, SE memantau penanganan wabah Covid-19 di Hasanudin Damrah, Manna Bengkulu Selatan. Didampingi pejabat Rumah Sakit, Ketua dan Waka ini mengunjungi langsung ruang isolasi pasien yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Dikatakan Barli Halim, pantauan ini guna memastikan kondisi ruang isolasi yang menampung ODP agar tidak terjadi hal-hal yang diluar prosedur prokotol kesehatan penanganan Covid-19. 

Namun, dari hasil pantuan dewan, fasilitas yang tersedia untuk dokter dan perawat yang menangani pasien ODP sangat minim, terutama persedian Alat Pelindung Diri (ADP). 

“Tadi kami menemukan dokter dan perawat kita menggunakan peralatan seadanya. Kondisi ini tidak baik dan tidak sesuai dengan standar penanganan Covid-19” ujarnya

Untuk mengatasi hal tersebut pihak rumah sakit kata Barli, sudah melakukan siasat memanfaatkan fasilitas seadanya, seperti petugas medis mengenakan jas hujan untuk perlindungan diri.
Atas temuan tersebut, pimpinan DPRD akan menyampaikan dengan tim gugus daerah penanganan virus corona guna dicarikan solusinya. 

“Kondisi penanganan pasien ODP Covid-19 di RSUDHD akan disampaikan ke tim penanganan daerah. Karena dari temuan kami tadi, ketersediaan fasilitas tim medis masih sangat minim,” kata Barli Halim, Senin, (23/03/2020)

Disisi lain Waka Satu DPRD Juli Hartono menyampaikan, agar masyarakat tetap berwaspada dengan cara mentaati seluruh imbaun pemerintah. 

“Dengan adanya ODP di RSUD Bengkulu Selatan diharapkan masyarakat jangan terlalu takut namun tetap waspada dangan cara berprilaku hidup sehat. Insya allah ODP tersebut hasilnya negatif atau cuma demam biasa”kata Juli Hartono

Ditambahkan Juli, RS Hasanudin Damrah sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covd-19 memiliki tangungjawab yang lebih dalam penanganan wabah Covid-19. Untuk itu dirinya berharap seluruh tenaga medis baik perawat dan dokter untuk memberikan pelayanan terbaik. 

“Terkait masalah APD dan lain-lain kami akan segera membicarakan dan gugus tugas, tadi pak ketua sudah bilang juga. Ini akan jadi perhatian kami. APD sangat penting agar para dokter dan perawat kita tidak ikut terpapar” tutup Juli

Reporter: Yon Maryono
Editor: Usmady Dianto