Foto/Dok: Mc

Indo Barat – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi langkah dan komitmen GIAN Bengkulu dalam upaya turut serta memberantas bahaya narkotika, menurutnya langkah ini sangat penting dan strategis dalam rangka menyiapkan generasi masa depan Indonesia yang sehat, produktif dan cinta NKRI serta bebas dari bahaya narkoba.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta GIAN Bengkulu untuk bersinergi dengan pemerintah Provinsi Bengkulu dan berharap GIAN hadir ditengah masyarakat demi memberantas bahaya penyalahgunaan narkotika. 

“Kita akan sinergikan program GIAN dengan pemprov dan saya berharap betul GIAN dapat memberikan kontribusi serta edukasi kepada masyarakat  tentang bahaya penyalahgunaan narkoba” kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menerima Audensi Gerakan Nasional Anti Narkoba (GIAN) Wilayah Bengkulu di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Kamis (13/02).

Rohidin menjelaskan Provinsi Bengkulu telah membentuk tim terpadu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Provinsi Bengkulu yang melibatkan semua stakeholder termasuk unsur kemasyarakatan.

“Di Pemprov sendiri kita sudah membentuk tim terpadu P4GN nya sudah terbentuk, lalu kita telah membuat satgas anti narkoba sekolah (SANS), kemudian bagaimana kita bisa berkoordinasi, bersinergi dengan BNN Bengkulu,” jelas Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin berharap GIAN mempunyai cara tersendiri memutus mata rantai peredaran narkoba di Bengkulu. 

Sementara, Ketua DPW Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN) Provinsi Bengkulu Imam Syafei.SE mengatakan bahwa GIAN Bengkulu sudah mulai membentuk kepengurusan anggota sampai ke tingkat dewan perwakilan daerah (DPD) di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu. Untuk itu, GIAN akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan secara masif ke sekolah-sekolah dan komunitas, seputar pencegahan penyalahgunaan narkoba disertai pendidikan pembangunan karakter untuk mewujudkan generasi bangsa yang berkualitas.

“Kami sudah mulai membentuk tim dan keanggotaan sampai tingkat DPD di 9 kabupaten 1 kota.yang insya allah akan segera di kukuhkan oleh ketua umum GIAN pusat Guntur Eko Widodo dalam waktu dekat ini. GIAN akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan secara masif ke sekolah-sekolah dan komunitas, seputar pencegahan penyalahgunaan narkoba disertai pendidikan pembangunan karakter untuk mewujudkan generasi bangsa yang berkualitas,” ujarnya.

Lanjut Imam, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang sudah menyempatkan hadir dalam audiensi ini dan sudah memberikan nasehat, masukan serta edukasi kepada anggota GIAN.

“Kami GIAN Bengkulu mengucapkan terimakasih kepada pak Gubernur yang telah meluangkan waktunya untuk beraudiensi dengan kami. Dan kami GIAN Bengkulu siap bersinergi dengan pemprov Bengkulu dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di Bengkulu. Ini semua kami lakukan demi mewujudkan generasi bangsa yang bebas dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

Tampak mendampingi Gubernur Bengkulu dalam kesepatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan Kaban Kesbangpol Provinsi Bengkulu.

Untuk diketahui, Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN) sudah memiliki 34 dewan perwakilan wilayah (DPW) di masih-masing provinsi dan 518 dewan perwakilan wilayah (DPW) kabupaten/kota di seluruh Indonesia. GIAN siap dan komitmen bersinergi positif membangun kemitraan dengan berbagai komponen bangsa dan lembaga yang memiliki concern terhadap persoalan NAPZA. GIAN hadir mendukung penuh Inpres No 1/2019, yaitu gerakan masyarakat hidup sehat dengan cara cerdas menolak narkoba.

Reporter: Alfridho Ade Permana
Editor: Riki Susanto