Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Desriani. Foto/Dok: Agus Suparmin

Indo Barat, Mukomuko – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko menyebutkan hingga saat ini belum ada masyarakat Mukomuko yang menderita kasus stunting atau yang diartikan dengan suatu kondisi yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibanding dengan umur.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Desriani mengatakan, banyak faktor yang bisa menyimpulkan bahwa seorang anak itu menderita stunting. Dalam artian, tidak bisa hanya dilihat dari tinggi atau rendahnya badan seseorang.

“Alhamdulillah, hingga saat ini kita bersyukur karena Kabupaten Mukomuko belum menemukan adanya kasus stunting, karena memang ketika seorang anak memiliki badan yang pendek, kita belum bisa langsung menyimpulkan itu stunting atau bukan. sebab harus disesuaikan lagi dengan bagaimana pola pikir, dan asupan gizi didalam tubuhnya,” ujar Desriani saat ditemui di kantornya, Jumat (25/10).

Baca Juga: Turunkan Stunting, Tanggung Jawab Pemerintah Bersama Semua Pihak

Dalam hal ini, Desriani juga menyampaikan, untuk upaya pencegahan dan memerangi stunting, pihaknya rutin memberikan sosialisasi kesetiap desa, khususnya ibu hamil, agar bisa terus menjaga dan menyeimbangkan pola asupan makanan yang bergizi dan baik bagi janinnya. Selain itu, Dinkes Mukomuko juga memberikan obat berupa vitamin secara gratis kepada pihak sekolah untuk dibagikan kepada siswa-siswinya.

“Terkait masalah stunting juga, Bapak Bupati sudah sering menyampaikan kepada pihak Dinkes agar bisa terus mengupayakan pencegahan stunting. makanya kita terus berikan sosialisasi, khususnya untuk ibu hamil agar bisa menjaga pola asupan gizi yang dikonsumsinya,” sampai Desriani. 

Selain pencegahan stunting, Dinas Kesehatan Mukomuko juga aktif dalam melaksanakan program dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti pola hidup sehat.

Kontributor: Agus Suparmin
Editor: Iman SP Noya