Rejang Lebong ,BI – Dalam rangka mendukung program Visit Wonderful Bengkulu 2020 dan menyongsong Festival Garden Flower yang akan digelar di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2020 mendatang.

Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengemukakan saat ini pihaknya tengah berbenah untuk fokus mengembangkan potensi wisata yang ada di Daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Darmansyah saat ditemui diruang kerjanya di Rejang Lebong, mengatakan beberapa titik lokasi wisata yang dikembangkan itu dibiayai oleh anggaran APBD setempat maupun dari dana pusat.

“Setidaknya anggaran yang sudah terserap untuk pembangunan bidang kepariwisataan pada tahun 2018 ini mencapai Rp.2,9 miliar dari total anggaran yang berkisar dengan jumlah Rp.4,5 miliar,” ujarnya.

Anggaran dana yang dikucurkan untuk Dinas Pariwisata ini meliputi kegiatan non fisik dan pembangunan fisik. Untuk anggaran non fisik berupa Progress penyusunan rencana induk pariwisata kabupaten (riparkab)  yang di anggarkan sebesar Rp.500 juta.

Kemudian penyusunan master plant dan pengembangan wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) berkisar  Rp.850 juta, selanjutnya penyusunan master plan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Api Bukit Kaba dan Air Terjun Batu Betiang senilai Rp.400 juta serta penyusunan desain tapak Air Terjun Batu Betiang yang di anggarkan sebesar Rp.100 juta.

1

Launching Penanaman Sejuta Bunga di kawasan obyek wisata Danau Mas Harun Bastari oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Minggu (9/9/2018).

Sedangkan untuk kegiatan fisiknya ialah pembangunan shelter di TWA Gunung Api Bukit Kaba sebesar Rp.720 juta, serta proyek pemindahan dan renovasi wahana pesawat terbang CASA C 212 di kawasan DMHB senilai Rp.400 juta.

Sementara itu anggaran yang berasal dari pusat yakni Dana Alokasi Khusus DAK, untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung di kawasan DMHB berupa pembangunan kamar mandi, Wc toilet dan bangunan pendukung lainnya di anggarkan senilai Rp.1,6 miliar tidak bisa dilaksanakan karena terlambat ditenderkan.

Dirinya berharap kegiatan fisik dan non fisik di bidang kepariwisataan daerah Rejang Lebong  ini nantinya akan memberikan dampak positif serta manfaat bagi daerah ini,sehingga bisa menjadikan destinasi pariwisata  yang ada di daerah ini dapat sebagai salah satu sektor andalan pemerintah daerah kedepannya.

“Kami berharap kegiatan fisik maupun non fisik di bidang pariwisata di daerah rejang lebong ini nantinya dapat terealisaasi dengan baik , sehingga dapat menjadikan pemasukan pendapatan asli daerah di bidang pariwisata dan juga bisa membantu masyarakat dalam menawarkan hasil kerajinan dan hasil pertanian nya. Ke dalam program destinasi wisata unggulan di kabupaten rejang lebong”. Ujarnya. 

Sumber : AntaraBengkulu

Editor : Alfridho Ade.P