Kota Bengkulu, BI – Kabar Pendidikan Bengkulu kembali menampilkan pesan tak sedap, setelah beberapa hari lalu Kepala SMP N 3 Kota Bengkulu didemo siswanya gara-gara dugaan pungutan liar, kini giliran aksi tahan ijazah yang diduga dilakukan pihak SMK N 7 Kota Bengkulu. Pihak SMK N 7 menahan ijazah atas nama Lia Riyani lantaran yang bersangkutan belum melunasi uang komite.  

Dijelaskan Paman Lia, ijazah keponakanya ditahan pihak sekolah sudah sejak setahun lalu karena keponakanya belum melunasi uang komite lebih kurang 4.500.000. Jelas Azwar yang tadi pagi baru saja menemani keponakanya menemui pihak sekolah.  

“keponakan saya ini tamat 2017 lalu namun sampai kini ijazah tidak dikasihkan” Ujarnya, Senin, (27/08/2018)

Baca juga :
Bengkulu Kota Hadis, Berikut Kota-Kota di Indonesia yang Juga Berslogan Religi

Lia sendiri mengaku sudah sering mendatangi pihak sekolah untuk meminta ijazah miliknya. Namun, pihak sekolah selalu meminta untuk pelunasan uang komite baru ijazah bisa diambil. Terakhir Lia mengajak pamanya menemui pihak sekolah namun, pihak sekolah belum juga berkenan memberikan ijazah, Lia hanya diberikan salinanannya saja.  

“kami ini dari keluarga tidak mampu, uang 4,5 juta itu besar sekali, hampir dipastikan kami tak mampu bayar” Terang Azwar. 

Azwar sempat meminta rincian uang komite sebesar 4,5 juta yang dimintakan pihak sekolah. Namun, pihak SMKN 7 tidak berkenan memberikan rincian, menurut pihak sekolah uang tersebut sudah disepakati rapat komite. 

“tadi saya temui Kepala Sekolah dan minta rinciannya tapi pihak sekolah tidak mau kasih, katanya bendahara lagi di Bank” Kata Azwar. 

Tertera di salinan Ijazah, Lia Riyani mengambil jurusan Akomodasi Perhotelan dan telah lulus dari SMK N 7 Kota Bengkulu tahun 2017 lalu. Ijazah Lia sudah ditandatangani Kepala Sekolah SMK N 7, Hj. Eva Yuliarji, M.Pd  Tanggal, 02 Mei  2017. 

Terpisah, Pihak SMK N 7 Kota Bengkulu menjelaskan melalui pesan WA, bahwa pihak sekolah tidak menahan ijazah namun, ada hal-hal yang belum diselesaikan oleh siswa bersangkutan. Pihak sekolah menyarankan untuk mengklarifikasi kepada pihak komite sekolah. 

“Maaf pak, sekolah tidak pernah menahan pak… siswa tersebut (Ijazah-red), ada hal-hal yang belum diselesaikan di pihak sekolah, biar jelas silahkan bapak kesekolah temui bapak komite sekolah, hanya menjalankan tugas, Terimakasih”  Tulis Ibu Popy, Bendahara SMK N 7 Kota Bengkulu.

Kontributor : Freddy Watania
Editor : Riki Susanto