Foto: Anasril 

InteraktifNews – Ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM) Bengkulu datangi kantor Walikota  Bengkulu bersama orang tua murid guna menyampaikan aspirasi terkait polemik SDN 62 Kota Bengkulu yang berdampak pada proses belajar mengajar. 

Setelah berorasi didepan kantor walikota, beberapa perwakilan massa demontrasi di pertemukan dengan Pemerintah kota Bengkulu untuk melakukan mediasi. kamis, (29/08/2019).

Dalam mediasinya, salah satu anggota DPRD kota Bengkulu mengatakan bahwa mereka siap membantu iuran jika memang di perlukan. 

Baca Juga: Polemik SDN 62, Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Angkat Bicara

“Saya, pak dedi dan pak ketua (dprd, red) siap membantu iuran secara pribadi untuk sewa tempat demi berjalannya proses belajar mengajar. ” jelas Kusmito.

Salah satu walimurid mengatakan, kami sangat mengharapkan pemerintah kota segera mencari solusi yang tepat dan padat untuk menyelesaikan persoalan ini tanpa bertele tele besok atau lusa.

Baca Juga: Soal SDN 62, Pemkot Sudah Beri Solusi Terbaik

“Kami tidak mau anak kami telantar, jadi setelah pertemuan ini pemerintah kota harus segera menuntaskan persoalan ini agar anak kami belajar yang layak tidak morat marit. “ Jelasnya.

Lanjutnya, kami harap pemerintah kota komitmen, seperti yang disampaikan dewan jika mau sewa atau dikontrakan lahan tempat belajar berapa lama waktunya dua tahun kah, setahun kah, enam bulan kah atau tiga hari kah. 

“Jadi pemerintah harus konsisten jangan sampai molor molor. jika hasil pertemuan tadi ada realisasinya maka kami akan aksi lagi dengan massa yang lebih banyak”. Tegas Sayuti. (Anasril)